SEMARANG, indiegigsmedia.com - Unnes Night Festival yang ke dua akhirnya sukses digelar pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 27 dan 28 April 2017 di Lapangan Prof. Dumadi , Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang (UNNES). UNFEST 2.0 mengusung konsep baru yang menarik, “Manus X Machina : When Ethnisc Meet Technology (Baca : Manusia berkolaborasi dengan mesin : Ketika Etnik Bertemu dengan Teknologi )”. Layaknya festival musik lain di Indonesia, beragam gebrakan dilakukan penyelenggara. Mulai dari konsep event yang unik dengan mengemas 2 unsur yang saling bertolak belakang ‘Etnik dan Teknologi’, hadirnya kaloborasi seni, tari dan musik yang memukau, sampai dengan dekorasi serta wahana yang tentunya dapat dinikmati setiap pengunjung. Tak khayal, lebih dari 6500 pengunjung hadir dalam event tersebut dan dapat merasakan nuansa event yang berbeda ala Manus X Machina di Unfest 2.0.
 |
| Installasi di Gelaran UNFEST 2.0 - foto : kiriman panitia |
Gelaran UNFEST yang kedua ini tak hanya rangkaian acara musik saja, beberapa rangkaian acara digelar dalam konsep dan konten yang menarik. "UNFEST 2.0 bukan hanya acara musik, dalam penyelenggaraan Integrated Expo terdapat berbagai rangkaian acara seperti dari Talkshow Inspiratif oleh Hari Djoko Santoso, Gatot Hendraputra dan Henry Casandra Gultom yang bertujuan untuk memberikan gambaran perkembangan musik di Indonesia secara in-depth sharing dan real experience. Selain itu juga di helat pameran exhibition, local brand, food corner, dan ethnic zone. Gebrakan baru ang ada di UNFEST 2.0 yaitu pertunjukan spesial Teatrikal Lab. Usmar Ismail, Kolaborasi Tari Tiga Budaya dan Hallo Mapping yang sebelumnya belum pernah ada di event Kota Semarang." ungkap panitia gelaran UNFEST 2.0 kepada
indiegigsmedia.com melalui kiriman
press release paska gelaran tersebut.
Naif dan Payung Teduh menjadi daya tarik yang begitu kuat mendatangkan kurang lebih 6500 pengunjung pada gelaran UNFEST 2.0 tersebut. "Perbedaan mencolok antara Unnes Night Festival dengan event-event sebelumnya yang ada di Kota Semarang adalah konsep acara, dekorasi dan hiburan. Dengan menyatukan pertunjukan seni, musik dan market UNFEST 2.0 pengunjung dihibur oleh berbagai macam seniman berbakat dari Kota Semarang dan dari luar Kota. Pada puncak acara audiens di buat takjub oleh penampilan terbaik Gues Stars DJ Laddy Ann, Payung Teduh dan Naif. Suara-suara kegembiraan bernyanyi bersama dengan sang idola, hari yang cerah ditambah kemasan dekorasi elok menjadikan venue makin menajubkan" tambah panitia kepada indiegigsmedia.com belum lama ini.
Berikut ini beberapa dokumentasi gelaran UNFEST 2.0 kiriman panitia ke indiegigsmedia.com
 |
| Talkshow |
 |
| Pertunjukan seni |
 |
| Naif |
 |
| Naif |
 |
| Payung Teduh |
0 Komentar