Selebrasi Split Album, Hingga Release Official Music Video Oleh Today Alive



BANJARNEGARA, indiegigsmedia.com - Setelah sukses berkolaborasi dalam Official MV klip  berjudul "When I Hope" yang  digarap  langsung oleh Andhika Prayogo dan telah dirilis pada tanggal 19 November 2017 dengan format Launching & Acoustic Session di Estemperor Café – Suhat bersama dengan rekan-rekan Daddy Teddy, Kingkong Milkshake, & Critical Story sebagai pengisi acara. Pada akhir pekan lalu, dalam memperingati kegiatan untuk memperingati sebuah hari besar, mereka kembali membuat konsep kolaborasi.


 
Adalah sebuah acara tahunan Records Store Day yang menjadi penanda sebuah konsep selebrasi kreatif dari band yang sempat terpukul atas resign nya gitaris mereka. Today Alive bersama kawan-kawan mereka asal Singaraja-Bali, yaitu Last Year, mereka membuat semeacam selebrasi untuk memperingati Hari Kartini dan bisa juga disebut sebagai hari perayaan bagi orang-orang yang gemar membeli dan mengoleksi sebuah rekaman album fisik musik di seluruh dunia. Bertepatan dengan perayaan Record Store Day pada tanggal 21 April 2018 lalu, Today Alive mengeluarkan gebrakan baru di luar konsep project band alakadarnya. Bermodalkan pertemanan yang sudah mereka pupuk lama dengan kawan-kawan Last Year mereka semakin sumeringah mempromosikan "The Lies of Time” EP Album yang telah di rilis 2016 silam, dengan merilis sebuah split album kolaborasi bersama  Last Year. Meski jarak terbilang tidak dekat, yaitu Malang-Singaraja, tidak menyulutkan semangat mereka untuk tetap berkarya.



Sedikit berbeda kali ini mereka berkolaborasi dengan Bayu Kharisma dari Fourwall untuk mengisi Piano yang dibenturkan dengan riff riff gitar yang sangat khas dari Last Year, dan ini kali pertamanya Today Alive membawakan lagu tentang asmara dengan lirik yang sangat dewasa. Sebaliknya Last Year sendiri merasa mereka menjadi muda kembali ketika mereka memutuskan untuk mengcover lagu dari Today Alive berjudul Meaning. Raungan riff gitar masih menjadi andalan dari Last Year, dan suara tinggi yang sangat khas dari sang vokalis. Sebaliknya, Today Alive sendiri juga  mencover sebuah lagu berjudul Kembali bermimpi milik Last Year.

Konsep yang fresh mereka tawarkan dalam kolaborasi kali ini. Mengambil sebuah filosofi simpel dari sebuah kata “Find”  yang telah disepakati bersama untuk judul split album kali ini, Fandi, Vokalis dari Today Alive, menerangkan bahwa kata tersebut telah mewakili konsep ini. Yaitu saling mengcover satu sama lain dalam materi masing-masing band sesuai karakter mereka pribadi.

“jika kami beri sebuah filosofi mungkin ini memiliki arti bahwa kami telah menemukan sebuah bentuk relasi pertemanan yang sangat bagus, dimana jarak nyata malang-singaraja (Jawa Timur – Bali) benar-benar tidak menghalangi kami untuk berteman bahkan untuk membuat sebuah karya yang jarang dilakukan oleh band lain, dengan saling mencovernya” terang Fandi vokalis Today Alive ini.


Dalam album ini berisikan 16 lagu dimana ada 2 lagu saling cover, 11 lagu dari EP lama, dan 2 lagi akustik hingga lagu terbaru dari Today Alive yang berjudul If We Want, album ini sendiri dirilis secara eksklusif dan terbatas oleh Undisputed Distribution tepat di Malang Records Store Day 2018 di Dilo, Kayutangan Malang. Secara kebetulan Today Alive masuk dalam kompilasi tersebut Malang Records Store Day 2018.



“Kalau harapan saya semoga dengan dirilisnya split album ini, karya karya kami  bisa dikenal semakin luas tidak di Jawa saja, bahkan teman teman di Bali bisa menikmatinya” – ujar Romy sang Drummer Today Alive.

Split album yang mereka realis kemarin di Record Store Day, masih bisa dinikmati dalam bentuk keping CD melalui official mereka.






Posting Komentar

0 Komentar