SLEMAN, indiegigsmedia.com - Keluarga Mahasiswa Seni Tradisi ( Kamasetra ) Universitas Negeri Yogyakarta baru saja menggelar sebuah pentas drama jawa dengan judul "Sekar Mayit" pada hari Jumat (07/04/2017) malam di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman. Sebuah gelaran yang dijadikan puncak kegiatan dalam rangka rangkaian peringatan hari ulang tahun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kamasetra Universitas Negeri Yogyakarta yang ke 36.
 |
| dokumentasi indiegigsmedia.com - Pengunjung menunggu open gate pentas Drama Jawa Sekar Mayit |
Acara yang diagendakan mulai pukul 19:00 wib ini sempat tertunda karena kendala teknis. Pengunjung yang sudah memadati halaman depan gedung kesenian mulai pukul 18:30 wib cukup antusias dan bersabar menunggu gelaran pentas drama Jawa Sekar Mayit malam itu.
Acara dibuka oleh kedua Master of Ceremony (MC) pukul 20:10 wib dilanjut dengan beberapa sambutan mulai dari Pimpinan Produksi Drama Jawa Sekar Mayit, Ketua UKM Kamasetra, Pembina Kamasetra hingga Wakil Rektor Staff ahli bidang seni Universitas Negeri Yogyakarta. Gelaran pentas Drama Jawa Sekar Mayit pun berjalan lancar dan hikmat. Tim indiegigsmedia.com juga sempat datang ke gelaran tersebut, sempat mendokumentasikan beberapa momen seperti berikut :
"Kita latihan dari segi artistik latihan hampir setiap hari, setiap malam bisa dibilang, bahkan ketika akhir pekan kita juga latihan siang hari, mungkin memang kendalanya karena memang kita membutuhkan tempat yang diluar atau outdor, sehingga kita harus berpindah-pindah tempat dan ketika hujan pun harus pindah lagi, meskipun jadi kendala namun tidak mematahkan semangat teman-teman tim artistik" ungkap Rofiah pimpinan produksi kepada indiegigsmedia.com .
"Ya untuk tujuan dari pementasan Sekar Mayit yg notaene adalah puncak acara pada HUT yg ke 36 Kamasetra UNY ini yaitu salah satunya adalah untuk mewadai warga untuk bisa pentas lagi tentang apa itu teater tradisi yaitu drama Jawa yang sedikit berbau horor, jadi di sini pentas yang cukup jarang di Kamasetra, kok ada teater di Kamasetra, biasanya banyak orang cuma mengenal kamasetra cuma tari dan kawawitan, jadi kita memberikan nafas lagi di teater tradisinya supaya kembali hidup dan bisa meregenerasi untuk berbagai bidang, misalnya sutradara yang mugkin selama ini sudah tidak ada, terus untuk produksi juga, selama ini belum muncul, jadi harapannya setelah pentas ini banyak muncul-muncul generasi artistik maupun produksi untuk kedepannya lebih baik" ungkap Erick Setyadi selaku ketua UKM Kamasetra.
"Pengangkatan cerita ini kan tentang pesugihan, konsepnya horor, saya ingin mengangkat cerita ini karena ingin berbeda dari teater-teater yang pernah saya jumpai, untuk pesan moralnya mungkin untuk masyarakat yang selama ini melakukan sesuatu secara instan mungkin, nah di cerita Sekar Mayit ini kan ceritanya seseorang ingin kaya cepat, instant. Padahal untuk mencapai sebuah tujuan harusnya melalui proses yang baik, proses yang panjang, dimana lika liku kehidupan itu harus dirasakan" tambah M. Zainudin selaku Sutradara di akhir percakapan bersama indiegigsmedia.com belum lama ini.
"Kita latihan dari segi artistik latihan hampir setiap hari, setiap malam bisa dibilang, bahkan ketika akhir pekan kita juga latihan siang hari, mungkin memang kendalanya karena memang kita membutuhkan tempat yang diluar atau outdor, sehingga kita harus berpindah-pindah tempat dan ketika hujan pun harus pindah lagi, meskipun jadi kendala namun tidak mematahkan semangat teman-teman tim artistik" ungkap Rofiah pimpinan produksi kepada indiegigsmedia.com .
"Ya untuk tujuan dari pementasan Sekar Mayit yg notaene adalah puncak acara pada HUT yg ke 36 Kamasetra UNY ini yaitu salah satunya adalah untuk mewadai warga untuk bisa pentas lagi tentang apa itu teater tradisi yaitu drama Jawa yang sedikit berbau horor, jadi di sini pentas yang cukup jarang di Kamasetra, kok ada teater di Kamasetra, biasanya banyak orang cuma mengenal kamasetra cuma tari dan kawawitan, jadi kita memberikan nafas lagi di teater tradisinya supaya kembali hidup dan bisa meregenerasi untuk berbagai bidang, misalnya sutradara yang mugkin selama ini sudah tidak ada, terus untuk produksi juga, selama ini belum muncul, jadi harapannya setelah pentas ini banyak muncul-muncul generasi artistik maupun produksi untuk kedepannya lebih baik" ungkap Erick Setyadi selaku ketua UKM Kamasetra.
"Pengangkatan cerita ini kan tentang pesugihan, konsepnya horor, saya ingin mengangkat cerita ini karena ingin berbeda dari teater-teater yang pernah saya jumpai, untuk pesan moralnya mungkin untuk masyarakat yang selama ini melakukan sesuatu secara instan mungkin, nah di cerita Sekar Mayit ini kan ceritanya seseorang ingin kaya cepat, instant. Padahal untuk mencapai sebuah tujuan harusnya melalui proses yang baik, proses yang panjang, dimana lika liku kehidupan itu harus dirasakan" tambah M. Zainudin selaku Sutradara di akhir percakapan bersama indiegigsmedia.com belum lama ini.
0 Komentar