BANJARNEGARA, indiegigsmedia.com - Bajarnegara Drum Society adalah sebuah wadah untuk teman-teman yang tertarik dengan alat musik drum, baik mereka yang datang dengan status pemula hingga profesional dalam bermain alat musik drum. Beberapa kegiatan dilakukan di BDS ( Banjarnegara Drum Society ) diantaranya adalah gathering dan agenda tahunan Drumuburit, ngabuburit menunggu berbuka puasa sembari menampilkan keahlian bermain drum oleh anggota BDS. Drumuburit sudah digelar lima kali dengan konsep yang berbeda-beda yang membuat penonton tak jenuh untuk mengikuti setiap gelaran drumuburit tersebut. Di tahun 2017 ini, gelaran drumuburit yang ke 6 akan diselenggarakan juga oleh BDS, berikut info dalam bentuk e-flayer nya :
 |
| sumber gambar : instagram @bnadrumsociety |
"Nedrum Maning Ngumpul Maning" dipilih BDS sebagai tema untuk gelaran Drumuburit yang ke 6 ini. "Oh mengenai tema Ngedrum Maning,Ngumpul Maning, Hmm.. Garis besarnya si awalnya gak nyangka Drumuburit bisa jalan sampai tahun ke 6, ditengah kesibukan masing2 anggota kita mas. Ada yg kuliah, kerja, sekolah, berkeluarga, dll. Tapi tiap ramadhan pasti pada bisa nyempetin untuk ngumpul2 dan bikin drumuburit. jadi memang drumlah yg bener-bener bisa bikin kita ngumpul. Ya karena ini acara tahunan juga "kadang-kadang" dipikir2 juga drumlah yg bisa bikin saya, temen-temen indiegigs dan kawan-kawan lainnya kumpul dan guyub walupun gak semua main drum. Hehe intinya karena drum ini kita semua bisa kumpul. Baik dengan temen-temen drummer mau pun non drummer. Pokoknya semuanya. Hehe Dan kenapa memilih bahasa Banyumasan, ya siki judul acara cah nom jarang ana sing nganggo bahasa ngapak. Hahaha... ya mbuh isin apa kepriwe. tapi si kudune aja isin nganggo identitase dewek. Hahaha, makanya kita pake bahasa ngapak. Hehe" ungkap Tama Nugraha salah satu pegiat BDS saat dihubungi indiegigsmedia.com via whatsapp.
Setiap kegiatan pasti ada kendala yang tentunya menjadi proses pendewasaan setiap mereka yang andil dalam proses tersebut baik dalam komunitas maupun dalam gelaran sebuah event, hal tersebut juga dialami oleh BDS. "Mengenai persiapan, kurang lebih ada 2 bulan mungkin. Walaupun intens kumpul dan gerak nyatanya paling 2 mingguan hehe. Karena geografis mas, Hehe.. Banyak pengurus harian bds yg kebetulan masih menuntut ilmu di luar banjar. Kendala kalo dari segi internal si mungkin karena kesibukan dari masing-masing anggota si mas, jadi agak susah untuk ngerancang drumuburit 6. Terus kalo dari segi eksternal ya ini masalah tempat. Kita belum dapet perizinan mengenai tempat, birokrasinya masih berjalan dan cukup lama dan tanpa kepastian. Hehe..., kita berusaha semaksimal mungkin memilih tempat yg semua kalangan masyarakat bisa datang dan menikmati drumuburit. Ini aja H-3 masalah tempat baru ada keputusan dan itu aja langsung dari orang nomer 1 di Banjarnegara, mungkin juga karena ini pemerintahan dan pemimpin baru mungkin sedikit berbeda, semoga dikasih yang terbaik" tambah Tama di akhir percakapan mengenai proses penggarapan gelaran Drumuburit 6 tersebut. Yang spesial tahun ini ada kolaborasi BDS dengan tek tek dan alat musik tiup, jadi jangan sampai terlewatkan gelaran drumuburit 6 ini, silakan atur jadwalmu dan luangkan waktu untuk datang ke gelaran ini.
Update Flayer
 |
| flayer terbaru |
0 Komentar