Lantai Dasar Corat Coret Bareng Dosen FSRD Universitas Tarumanegara

BANJARNEGARA, indiegigsmedia.com - Pegiat seni rupa yang selalu saja menolak ketika disebut komunitas, mereka yaitu Lantai Dasar, yang selalu mengatakan "kami bukan komunitas, ini keluarga kecil yang suka bermain, bersenang-senang dan belajar". Begitupun dengan tulisan yang ada di bio instagram mereka "Kelompok Bermain Kumpulan Manusia Pemalu ( Bukan Komunitas bukan Organisasi ) ". Lantai Dasar mengalir begitu saja, membuat sebuah pergerakan kecil yang tak terjadwal, seperti halnya gelaran Corat Coret yang diagendakan secara spontan dan sederhana.
e-flayer dari instagram @LantaiDasar_
Gelaran Corat Coret yang diagendakan pada Sabtu, 15 Juli 2017 kemarin bersama dosen  Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara yaitu Bapak Nashir Setiawan ( @nazketch ), putra daerah Banjarnegara. "Kebetulan Pak Nashir mau pulang ke Banjarnegara untuk sekitar 3-4 hari, kemudian berkabar dengan kami, spontan diagendakan nggambar bareng sambil diskusi" ungkap salah satu pegiat Lantai Dasar saat ditanya latar belakang diadakannya gelaran Corat Coret tersebut.

Sore yang cerah mendukung suksesnya gelaran sederhana Corat Coret, sekitar 15 orang hadir baik yang ikut dari awal hingga akhir maupun yang hanya ikut beberapa saat saja. Acara berjalan begitu mengalir, seperti bukan sebuah gelaran acara yang dibuat dengan konsep matang, namun gelaran tersebut sukses dengan tujuan mengeratkan silaturahmi dan tukar pikiran tentang seni rupa.

Bapak Nashir Setiawan - foto : dokumentasi Lantai Dasar 
Bapak Nashir Setiawan Menggambar sembari Menjelaskan beberapa teknik gambar - foto : dokumentasi Lantai Dasar 
Gelaran ini sangat diharapkan oleh beberapa teman-teman yang masih haus akan pengalaman baru, relasi baru. Salah satu pegiat sketsa dari Semarang yaitu Atika damayanti ( @kunang_kunang_kecil ) yang sekarang berdomisili di Purwokerto rela datang dari Purwokerto ke Banjarnegara untuk gelaran corat-coret tersebut. "Saya sering muter-muter beberapa kota, seperti Jogja, Semarang, Purwokerto, Banjarnegara juga untuk ketemu temen-temen, nggambar bareng, diskusi dan lain sebagainya, kebetulan saya suka gambar jadi kalau ada acara gambar dan ada waktu ya dateng" ungkap Atika kepada indiegigsmedia.com . 

Gelaran apapun yang tujuannya positif perlu di dukung dan diperbanyak di Banjarnegara, sebetulnya pemuda-pemudi di Banjarnegara punya potensi besar. "Bukan ingin membanding-bandingkan, tapi potensi temen-temen di Banjarnegara menurut saya lebih besar daripada di kota dekat tempat tingal saya di Jakarta, semangat temen-temen di Banjarnegara berkali lipat dari semangat mereka yang di Kota, tinggal bagaimana temen-temen Banjarnegara mengupgrade terus skill dan semakin solid, pasti akan sukses" ungkap Pak  Nashir Setiawan memberi semangat kepada temen-temen yang hadir dalam gelaran Corat Coret kemarin.

dokumentasi Lantai Dasar


Posting Komentar

0 Komentar