Pameran Tunggal Briyan Farid Abdillah Arif Bertajuk TELE(R)VISION

SEMARANG, indiegigsmedia.com - Seorang pelukis bernama Briyan Farid Abdillah Arif akan menggelar sebuah pameran tunggalnya pada tanggal 7 hingga 9 juli 2017 bertempat di Gedung Widya Mitra Jl. MT. Haryono No.360, Semarang. Sebuah pameran tunggal yang ia siapkan untuk proyek studinya tersebut berjudul TELE(R)VISION, mengapa menggunakan judul tersebut untuk tajuk dari pameran tunggalnya ? berikut tulisan yang dikirimkan ke indiegigsmedia.com belum lama ini.

Pameran seni rupa yang bertajuk “TELE(R)VISION” mengusung tema Persepsi tentang Tayangan Televisi yang akan mengungkapkan kegelisahan mengenai pergeseran peran dan tujuan tayangan televisi sebagaimana mestinya, menurut persepsi perupa. ‘Teler’ diartikan sebagai kondisi mabuk atau tidak sadar. Perupa bermaksud mengemukakan pendapat melalui karya seni rupa, khususnya seni lukis, bila tayangan televisi—dan termasuk stasiun televisi nasional—cenderung dimabukkan atau lebih ‘menuhankan’ rating daripada mengejar mutu atau kualitas muatan tayangan, sedangkan fungsi tayangan televisi sebagai media informasi yang paling mudah dan efektif dikonsumsi semua lapisan masyarakat di negeri ini. Melihat kondisi saat ini, fungsi televisi sebagai media informasi dan media hiburan telah keluar jalur sekaligus melenceng dari yang diharapkan. 
Memiliki tayangan dengan rating tinggi memicu keuntungan sepihak meski berimbas pada kurangnya muatan yang mendidik yang disuguhkan dan bahkan mengandung unsur plagiat ataupun ‘genre musiman’, sedangkan dari pihak konsumen atau pemirsa—mau tidak mau—dimabukkan oleh tayangan yang mudah menyuguhkan isu-isu mentah yang menguntungkan salah satu golongan. Hal tersebut seolah sebagai pemantik untuk memicu perselisihan di tengah-tengah perbedaaan yang majemuk, sedangkan para pemirsa yang netral hanya memiliki sedikit pilihan tayangan yang bermanfaat dan mencerdaskan.
Di sini, perupa mencoba memvisualkan ide, gagasan, dan konsepnya berdasar persepsi mengenai tayangan televisi dengan ketajaman imajinasi, pengalaman estetik, semiotika, intuisi, dan keyakinan dalam cara pandang untuk jujur pada diri sendiri mengenai segala hal yang dirasa. Pergeseran tujuan—industri televisi sebagai media informasi dan media hiburan—dari suatu hal yang telah dicita-citakan, akan bergeser pula hasilnya, yang dalam hal ini adalah tentang media informasi, yaitu tayangan televisi. Ditakutkan apabila pergeseran ini akan berdampak negatif bagi pembentukan intelektualitas, watak, persatuan dan kesatuan bangsa, serta nilai-nilai agama dan budaya Indonesia yang berlangsung di masyarakat umum.
Pameran kali ini dimaksudkan untuk menyiratkan pesan dan mengajak audien untuk merasakan dan merenungi kondisi tayangan televisi masa kini. Mengangkat beberapa pokok permasalahan di tayangan televisi, yang antara lain tentang agama, psikologis, sosial, pendidikan, budaya, hukum, bidang profesi (passion), dan alam.

pameran seni rupa unnes
e-flayer kiriman Briyan Farid Abdillah Arif 
Bagaimana pendapat kalian tentang televisi ? bagaimana kalian menyikapi program-program televisi ? ceritakan semuanya ke saudara Briyan Farid Abdillah Arif di gelaran pameran tunggalnya TELE(R)VISION, ditunggu apresiasi, kunjungan kalian di gelaran ini, sampai jumpa di akhir pekan minggu ini.

Posting Komentar

0 Komentar