JOGJA, indiegigsmedia.com - Setelah sebelumnya mereka mengeluarkan single berjudul 'Lakon Rabi Keri', pada tanggal 20 Februari 2020, mereka kembali meluncurkan single dengan judul 'Kaliurang Parangtritis'.
Peliknya hidup di era digital yang sangat ramai dengan kasus kesenjangan sosial, Mahijadedi mencoba mengutarakan beberapa pertanyaan tentang polemik percintaan terkait tipisnya konsep kepercayaan suatu pasangan hingga muncul alasan atas dasar pekerjaan yang tidak jelas, setoran uang yang tidak banyak, serta isu-isu personal yang mungkin saja sangat relate bagi beberapa orang diluar sana, yaitu : seorang lelaki yang ditinggal pergi akibat alasan-alasan diatas tersebut.
Bagi sebagian orang, polemik tersebut hadir karena banyak faktor. Salah satunya termasuk yang Mahijadedi coba utarakan sedikit tentang ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak memadai, atau pandangan hina yang masyarakat lemparkan kepada status sosial seseorang terkait pekerjaan mereka sehingga analisis ini menjadi faktor penyebab terjadinya kasus putus cinta akibat standar mutu yang diterapkan tidak seimbang. Mahijadedi sendiri merepresentasikan hal tersebut menjadi sebuah karya lagu dengan latar belakang laki-laki yang ditinggal kekasih dengan alasan pekerjaan tidak jelas dan setoran uang yang kurang banyak. Lagu tersebut kemudian di balut dengan perumpamaan nama tempat di Yogyakarta yaitu ; Kaliurang (batas utara), Parangtritis (batas selatan), Prambanan (batas timur), Wates (batas barat).
Mahijadedi yang merupakan singkatan dari 'Manusia Yang Hidup Sejaman Dengan Dinosaurus', lahir di jogjakarta pada tanggal 6 setember 2018. Hingga artikel ini terbit, Mahijadedi telah mengantongi beberapa jadwal panggung dengan isu bermacam-macam karya yang akan dikeluarkan.
Mahijadedi :
Email : mahijadedi @gmail.com
Instagram : mahijadedi
Twitter : mahijadedi
0 Komentar