Mr.Tani Luncurkan Single Perdana EGOIS

YOGYAKARTA, indiegigsmedia.com - Unit reggae Yogyakarta, Mr.Tani bentukan tahun 2011 tepatnya pada 11 November ini akhirnya mengeluarkan single perdananya berjudul egois. Mr.Tani Luncurkan single perdana Egois di tahun 2017 ini dan mereka juga sedang menyiapkan sebuah album. "Jalan terjal dan curam telah dilewati Mr. Tani dengan tabah. Hingga kemudian muncullah karya pertama Mr. Tani, yaitu single 'Egois'. Single 'Egois' lahir dari celetukan seseorang atas kisah percintaannya yang bertepuk sebelah tangan. Lalu ia mengadu kepada Tuhan dengan begitu egoisnya agar cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Tuhan. Kuminta padamu. Buat dia menjadi milikku. Hanya dia yang ku mau, selamanya!.Single 'Egois' direkam di Procie Omah Rekam. Dengan lahirnya single 'Egois', memberikan semangat baru kepada Mr. Tani hingga kini mereka telah menyiapkan sebuah album 'Reggaeneration' yang bakal dilaunching bulan Agustus 2017. Dan untuk para pendengar semoga bisa menikmati musik Mr. Tani " ungkap mereka dalam kiriman email ke indiegigsmedia.com belum lama ini.

Untuk kalian yang belum kenal mereka, siapakan mereka dan apa filosofi dari nama Mr.Tani, berikut ini kiriman dari mereka yang menjelaskan sejarah perjalanan mereka dan penjelasan tentang nama Mr.Tani :

Mr. Tani telah banyak melakukan perform di beberapa acara, di cafe-cafe, atau jamming. Sejak pertama dibentuk hingga kini, Mr. Tani telah mengalami perubahan formasi sebanyak 9 kali. Musik Mr. Tani memang berangkat dari 'nol' sehingga membuat mereka berjalan lambat dan perlahan dan seleksi alam membuat Mr. Tani berganti-ganti personil. Sampailah kini di tahun 2017 pada formasi ke-9 yaitu: Payun Mr. (Vokal/Rythm), Azro Mr. (Lead), Fahmi Mr. (Bass), Zoel Mr. (Keyboard) dan Bagonk Mr. (Perkusi). Nama Tani terinspirasi dari petani yang sang penanam benih padi. Tanpa mereka manusia tidak bisa makan. Tapi mereka dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Oleh karenanya, dengan tambahan 'Mister' yang dipandang 'highclass' oleh masyarakat, merupakan suatu harapan agar petani mempunyai martabat yang lebih tinggi dan tidak dipandang sebelah mata. Dengan demikian, sama seperti petani, Mr. Tani mempunyai keinginan untuk menanam benih-benih kebaikan melalui musik.