KUDUS, indiegigsmedia.com - Prosanada, sebuah proyek musik solo oleh Miftah Rizaq atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Kang Mif dari kota kretek Kudus, Jawa Tengah mencoba menawarkan sajian musik folk dengan membawa isu-isu lingkungan dan sosial dalam penulisan liriknya. "Harapannya setiap orang punya kegelisahan yang bisa bareng-bareng di angkat" ungkap Kang Mif saat ditemui indiegigsmedia.com di hotel selepas penampilannya di gelaran FLOHMARKTFEST, Jum'at ( 03/03/17 ) di Lippo Plaza Yogyakarta.
 |
| foto : instagram @prosanada |
Lagu dengan judul 'Jangan Malu Pungut Sampah' adalah satu contoh dari kegelisahan yang ia rasakan, sebuah kegelisahan tentang kurangnya kesadaran manusia memperhatikan sampah disekitar, bahkan kegelisahan tentang kurangnya kesadaran manusia untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kegelisahan adalah kunci untuk sebuah pergerakan atau sebuah karya besar" ungkap Kang Mif dengan penuh keyakinan. Kegelisahan yang dimaksud adalah kegelisahan akan hal-hal yang kurang pas atau hal-hal yang tak semestinya, kegelisahan tersebut akan mencoba dicari solusi dan sedikit demi sedikit dilakukan tindakan nyata untuk memperbaiki kesalahan atau kejanggalan dalam suatu hal yang dianggap membuat gelisah tersebut.
Pertengahan bulan maret 2017 ini Prosanada akan rilis mini album berjudul 'Sampah Penting' yang siap dirilis secara fisik dengan jumlah terbatas sekitar 200 keping Audio CD. Beberapa materi yang disajikan tentunya adalah hasil dari kegelisahannya tentang lingkungan dan kehidupan sosial. Satu bocoran menarik yaitu dalam penjualan box-set mini album 'Sampah Penting' akan ada satu trash bag didalamnya dengan harapan setelah membeli mini album 'Sampah Penting' pembeli juga akan sadar lingkungan, minimal menggunakan trash bag tersebut dengan baik, memungut sampah terdekat di lingkungannya. Pantau akun sosial media @prosanada baik di instagram maupun twitter, untuk info lengkap seputar mini album 'Sampah Penting'.
0 Komentar