Kridhaning Duta Pamungkas Sukses digarap Apik oleh Kamasetra UNY

YOGYAKARTA, indiegigsmedia.com - Sebuah gelaran konser karawitan bertajuk Kridhaning Duta Pamungkas Sukses telah sukses digarap Apik oleh warga UKM Kamasetra Universitas Negeri Yogyakarta. Sebuah cerita yang menceritakan kisah pahlawan yang dipersembahkan untuk memperingati hari pahlawan yaitu pada 10 November 2017. "Kridhaning Duta Pamungkas adalah sebuah kisah perjalanan Prabu Sri Batara Kresna menjadi Duta Pamungkas Pandawa. Kisah ini diawali dari berakhirnya masa pengasingan Pandawa selama 13 tahun. Saat awal masa pengasingan, Prabu Duryudana menjanjikan Astina akan dikembalikan ke Pandawa. Namun jika Pandawa dapat ditemukan Kurawa saat masa pengasingan, Pandawa mengulangi masa pengasingan itu dari awal lagi. Ternyata Pandawa mampu melewati masa itu tanpa diketahui Kurawa. Pandawa dan Prabu Sri Batara Kresna berunding dengan kakeknya yaitu Maharaja Mastwapati di Kerajaan Wirata untuk menagih janji Duryudana kepada Pandawa sebelum masa pengasingan itu dijalankan. Disitulah Prabu Sri Batara Kresna diutus menjadi Duta Pamungkas Pandawa. Apakah Prabu Duryudana akan menepati janjinya ?" tulisan tersebut adalah sinopsis yang dibagikan dalam selembar kertas pada gelaran Konser Karawitan pada hari Sabtu (11/11/2017) bertempat di Lab. Karawitan Atas, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Tari Golek Ayun-ayun sebagai pembuka gelaran Konser Karawitan
Gelaran Konser Karawitan yang digarap oleh Kamasetra UNY adalah sebuah proses yang tergolong baru dalam Kamasetra, biasanya mereka menggelar gelaran seperti penampilan tari, teater, pedalangan, namun kali ini mereka memberanikan diri untuk eksplore kemampuan mereka. Gelaran tersebut menggabungkan antara musik tradisional gamelan dengan alat musik modern seperti drum, trompet dan beberapa instrumen lain, bahakan tak hanya dari segi instrumen, dalam komposisi musik pun mereka mencoba mengkombinasikan musik tradisional dengan musik keroncong.

Konsep cerita yang dibawakan dibagi menjadi beberapa babak, dibagi menjadi 6 babak yang di setiap babaknya punya kejutan yang disuguhkan. Seperti kombinasi antara musik dan wayang, kemudian ada kombinasi musik dengan tari, dan juga penampilan teater ( dagelan ) semua digarap apik dengan rapih dan tanpa kendala suatu apapun.

kombinasi musik dengan wayang
Teater ( Dagelan ) Karakter Bagong diperankan oleh Taufiqur Rohman
Tari Rampak yang menggambarkan Sungai Bagiratri
Fragmen bertemunya Kresna dan Karna di bantaran sungai Bagiratri
Pertunjukan berlangsung dari sekitar pukul 20:00 wib hingga pukul 23:00 wib dengan jumlah pengunjung kurang lebih 300 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pegiat seni, perwakilan instansi, ukm dari UNY maupun luar UNY, pihak sponsorsip dan juga beberapa media, yang kebetulan dari indiegigsmedia.com sebagai media partner mengirimkan satu perwakilan untuk meliput langsung gelaran tersebut.

Pertunjukan Konser Karawitan 'Kridhaning Duta Pamungkas' adalah hasil pemikiran sutradara Angga Dwi Kurnianto. "Saya mengadopsi cerita pewayangan Kresna Duta, dimana Kresna menjadi duta para Pandawa untuk berangkat ke Astina menagih janji Duryudana. Menurut saya di situ kresna bisa disebut Pahlawan, kebetulan kemarin tanggal 10 November 2017 bertepatan dengan hari Pahlawan" ungkap Angga Dwi Kurnianto ditanya tentang alasan dia memilih cerita Kridhaning Duta Pamungkas.

Angga Dwi Kurnianto komposer Konser Karawitan 'Kridhaning Duta Pamungkas'
foto bersama pemusik, penari, beberapa tim Konser Karawitan hingga Pembina Kamasetra Bapak Supriyadi Hasto Nugroho, M.Sn




Posting Komentar

0 Komentar